XtGem Forum catalog
Bunda
Bunda Sembilan bulan lamanya Rahim dalam berada Janin muda perut bunda Pengorbanan tiada sia Akhirnya aku lahir lahir juga Dunia baru berseru Pada diriku Waktu dulu Pada pangkuanmu Jasa sejagat Bercucuran keringatMasih tetap semangat Seiring kasih hangat Dalam dekapan hanyat Bunda Waktu terus berporos Pada kenyatan dunia Dari balik tubuh polos Doa pada bunda Ananda bahagia Bunda Lanjut usia Tetap saja kau setia Terkadang ananda lupa Masih terus bunda berdoa Ku harap tak durhaka Celakalah ananda Neraka akan menyapa Bunda Ananda yang hina Berharap tetap berguna Walau jua tak ada Selaluberusaha Semoga bunda bahagia Dunia memang berbeda Tak mesti bersama Bunda tetap di jiwa Ragaananda, Tetap bunda Bunda Untaian bunga Ukiran bianglala Lautan samudera Intan permata Kecantikan dunia Tidak seberapa Bunda tetaplah bunda Terkenang sepanjang masa Tak pernah ada akhirnya Bunda Wanita terhebat Wanita terdekat Ku kenal kau Lewat nada merdu Ku ucap kata ibu Kaulah pelitaku Tak akan padam Terkadang meredam Tetap tak mendendam Dari kedingingan malam Ananda memberi salam Salam dari gubuk terdalam Demi kerinduan terpendam (Roil Jiwang Muhtadin : Jakarta, 14 Juni 209) Sumber: revolusisenja.indosastra.com
Kabar Burung
Kabar burung Merpati lambang cinta Namun buntung Simpati betambang duka Gosip pagi di televisi Merpati jalinan asmara Tapi kasih tak pasti Saksi perjalanan murka Lidah orang bersahutan Merpati itu suci Pindah sarang berbarengan Bertelur Menetas Lalu jadi burung kawakan Apa yang suci? Dasar tukang kawin Pebincangan datuk Merpati simbol kemakmuran Sampai dibuatnya aku suntuk Tetap merpati binatang sembarangan Ribuan mata terpaku Merpati putih berkicau Indah menurut mereka Menanjakan telinga pendengarnya Damai bagi kalian Masih saja aku sendirian MerpatiEnyalah dariku Kau cuma berbakhti Tak bisa berpadu Cinta antara dia dan daku (Roil Jiwang Muhtadin : Jakarta, 15 Juni 2009) Sumber: revolusisenja.indosastra.com
^Back | Forward^